Press Release: Upacara Penandatanganan Kontrak Proyek Hibah Grassroots di Kabupaten Bulungan

2019/11/18
PEMERINTAH JEPANG MEMBERIKAN BANTUAN HIBAH GRASSROOTS UNTUK KEAMANAN MANUSIA BAGI MASYARAKAT KALIMANTAN UTARA


   Pada tanggal 18 November 2019, Pemerintah Jepang melalui Konsulat Jenderal Jepang di Surabaya telah mengadakan penandatanganan Kontrak Bantuan Hibah Grassroots untuk Keamanan Manusia untuk proyek bidang pendidikan yang akan dilaksanakan di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, tepatnya Proyek Pembangunan Gedung SMK dan PKBM di Desa Tanjung Buka, Kecamatan Tanjung Palas Tengah. Bantuan ini menunjukkan tekad pemerintah Jepang untuk terus berkontribusi pada dunia di bidang keamanan manusia khususnya di wilayah Kalimantan Utara.

    Acara penandatanganan bantuan ini dihadiri oleh Konsul Jenderal Jepang di Surabaya Bapak TANI Masaki dan Ketua Yayasan Mulya Bulungan selaku pelaksana proyek hibah, Ibu Teti Aprilowati, beserta beberapa perwakilan dari Yayasan Mulya Bulungan.

    Pada sambutannya Konsul Jenderal Jepang di Surabaya, Bapak TANI Masaki mengatakan bahwa bantuan hibah ini bertujuan untuk menyebarkan bantuan pada tingkat akar rumput. Pemerintah Jepang memberikan bantuan ini agar masyarakat di negara-negara berkembang dapat memenuhi kebutuhan dasar sebagai manusia dan meningkatkan kesejahteraan daerah penerima bantuan hibah. Beliau juga berharap agar bantuan hibah yang ditandatangani pada hari ini akan bermanfaat bagi masyarakat setempat dan menjadi kesempatan mempererat persahabatan antara kedua negara.
 

   Berikut rincian proyek bantuan hibah:
   Proyek Pembangunan Gedung Sekolah Menengah Kejuruan dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara
   Total Nilai Proyek : Rp920.349.000,00
   Organisasi Penerima : Yayasan Mulya Bulungan
   Nama Kepala : Teti Aprilowati

 

   Proyek ini bertujuan untuk membangun gedung sekolah untuk SMK STEMIK Bulungan di desa Tanjung Buka SP7, kecamatan Tanjung Palas Tengah, Kabupaten Bulungan, yang selama ini belum memiliki gedung sekolah dan harus menumpang di gedung PAUD milik yayasan tersebut. Gedung ini nantinya juga dapat digunakan sebagai PKBM untuk para peserta kejar paket yang berada di bawah asuhan Yayasan Mulya Bulungan. Proyek ini meliputi pembangunan gedung yang terdiri dari 4 ruangan, yakni 3 ruang kelas dan 1 ruang guru.



Konsul Jenderal Jepang di Surabaya Bapak TANI Masaki (kiri) dan Ketua Yayasan
Mulya Bulungan Ibu Teti Aprilowati (kanan) setelah penandatanganan Kontrak
Bantuan Hibah Grassroots untuk Keamanan Manusia