Berita dari Kantor Konsuler Jepang di Makassar
24 Mei 2013 : Kunjungan Kepala Kantor Konsuler Jepang, Mr. Shingo Higashimoto dan Kordinator Japan International Agency (JICA) Sulawesi Selatan, Mr. Inaba Makoto, ke Kabupaten Bantaeng , Sulawesi Selatan.

“Kalau mau studi banding ke Bantaeng saja, bidang pertanian, kesehatan, dan manajemen pemerintahannya berjalan sangat baik,” demikian disampaikan oleh Kepala Kantor Konsuler Jepang, Shingo Higashimoto di sela-sela kunjungan beliau di Kabupaten Bantaeng (24/5).

Selama dua hari kunjungan kerjanya Kepala Kantor Konsuler Jepang Mr. Higashomoto melaksanakan pertemuan dengan Bapak Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah bersama jajaran pejabat dan kepala dinas di lingkup pemerintahan Kabupaten Bantaeng, meninjau kawasan pantai Marina, dan berkunjung ke kebun daikong di Borong Jambue, kecamatan Ulu Ere.

Dalam kesempatan berkunjung ke kebun daikong, Higashomto bersama Koordinator Japan International Cooperation Agency (JICA) Sulsel Dr Inaba Makoto M.Sci , Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan H Syamsu Alam, Kadis Kebudayaan dan Pariwisata H Asri dan sejumlah pimpinan SKPD berhasil memanen puluhan kilogram daikong (sayuran khas Jepang).
Teknologi pertanian yang dikembangkan oleh Pemerintah kabupaten Bantaeng berhasil membudidayakan daikong jauh dari negeri asalnya. Bahkan Higashimoto tidak menyangka bisa melihat dan memanen sendiri sayuran tersebut. Keberhasilan ini juga buah kerja keras Pemkab Bantaeng bersama Junior Expert JICA JOVC Mr. Tanaka yang merupakan ahli penanaman sayuran di dataran tinggi. Beliau bersama Jajaran staf dinas Pertanian pemkab Bantaeng menekuni tugas mengembangkan potensi pertanian, khususnya beberapa jenis bibit-bibit yang berasal dari Jepang termasuk Daikong (Lobak Raksasa).
Teknologi pertanian yang dikembangkan oleh Pemerintah kabupaten Bantaeng berhasil membudidayakan daikong jauh dari negeri asalnya. Bahkan Higashimoto tidak menyangka bisa melihat dan memanen sendiri sayuran tersebut. Keberhasilan ini juga buah kerja keras Pemkab Bantaeng bersama Junior Expert JICA JOVC Mr. Tanaka yang merupakan ahli penanaman sayuran di dataran tinggi. Beliau bersama Jajaran staf dinas Pertanian pemkab Bantaeng menekuni tugas mengembangkan potensi pertanian, khususnya beberapa jenis bibit-bibit yang berasal dari Jepang termasuk Daikong (Lobak Raksasa).

Bantuan hibah pemerintah Jepang berupa Damkar, ambulans dan truk kebersihan juga tidak disia-siakan oleh Pemkab Bantaeng. Pengoperasian kendaraan tersebut berhasil meningkatkan pelayanan kesehatan dan layanan sosial masyarakat umum lainnya. Wujud sukses komitmen ini bukan hanya menjadi kebanggaan masyarakat Bantaeng , tetapi juga kehormatan bagi Pemerintah Jepang.