Konnichiwa Jepang

PENGALAMAN MEMAKAI KIMONO Peserta JENESYS 2.0 (3rd Batch) Mr. Akbar Mandela/ jurusan Ilmu Ekonomi -Universitas Hasanuddin Makassar
Hey guys ,di tulisan saya kali ini membahas tentang jepang dan salah satu petualangan indah saya selama di sana. Checkidout!
Jepang terkenal dengan gadis gadis cantik berkimono dan pria tegas bersamurai, maka dari itu sejak dari bandara Soekarno-Hatta yang ada di benak saya hanya satu, yaitu bisa berfoto langsung dengan mereka, namun sebelum menceritakan pengalamanku ijinkan saya memperkenalkan diri, nama saya Akbar Mandela mahasiswa Universitas Hasanuddin Makassar jurusan Ilmu Ekonomi dari JENESYS 2.0 (3rd Batch) Mie D Group.

Kunjungan ke Mie University adalah yang paling menarik buat saya, di sana kami dapat berinteraksi langsung dengan para mahasiswa jepang terutama gadis-gadisnya dimana kami membahas langsung tentang Jepang, group saya membahas tentang Kimono! terkabul sudah impian saya dan ternyata kimono berubah-ubah seiring perkembangan zaman yang ada sampai sekarang dan saya mendapat kesempatan mencobanya sendiri.

Kimono yang saya gunakan berbahan tebal dan cukup panas jika digunakan di daerah Indonesia Timur dan sekitarnya dan juga merupakan pakian musim dingin kaum pria. Kimono hanya dieratkan menggunakan tali pengikat/ikat pinggang untuk menutupnya, tidak seperti baju tradisional Bugis Jas tutu’ yang dipadukan dengan lipa’ sa’be yang biasa saya kenakan tentunya, hampir sama dengan baju Karate yang di gunakan para atlet Karate tapi dengan sampul yang berbeda. Kimono ini sering digunakan di perayaan perayaan tradisional jepang, dan uniknya setiap corak warna dan gambar yang ada pada Kimono memliki kegunaan tertentu.