Berita dari Konjen Edisi Desember 2019

　Surabaya Nihon Matsuri akan diselenggarakan pada hari Sabtu dan Minggu tanggal 11-12 Januari 2020 di Marvell City Mall Surabaya. Panitia membuka kesempatan untuk anda yang ingin berpartisipasi memberikan sponsorship dan membuka pendaftaran untuk anda yang ingin membuka booth dalam acara tersebut. Bagi anda yang berminat silahkan menghubungi Gela (Japan Culture Daisuki) 0897-3992-991.

　Penandatanganan kontrak hibah melalui skema Bantuan Hibah Grassroots untuk Keamanan Manusia terhadap dua proyek terpilih oleh Pemerintah Jepang untuk tahun fiskal 2019 telah diselenggarakan.
1. Proyek Pembangunan Gedung Sekolah Menengah Kejuruan dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat di Kabupaten Bulungan Kalimantan Utara
Total Nilai Proyek: 920,349,000 Rupiah
Isi Proyek: Yayasan Mulya Bulungan adalah yayasan yang mengelola PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), SMK (Sekolah Menengah Kejuruan), dan PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) untuk peserta kejar paket yang beroperasi di Desa Tanjung Buka, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara. Saat ini, gedung yang ada hanyalah gedung PAUD, sehingga untuk membangun lingkungan belajar mengajar yang lebih baik, melalui proyek ini akan dibangun sebuah gedung sekolah yang nantinya akan digunakan untuk kegiatan SMK dan PKBM.
2. Proyek Rehabilitasi Sarana Air Bersih di Pacitan, Jawa Timur
Total Nilai Proyek: 1,149,203,000 Rupiah
Isi Proyek: Proyek ini berencana untuk merehabilitasi sarana air di Desa Sidomulyo yang telah mengalami pengeroposan karena usia dan dikhawatirkan akan mencemari kualitas air jika tidak segera direhabilitasi. Bersamaan dengan itu, proyek ini juga memfasilitasi pelatihan kepada sukarelawan masyarakat (HIPAM) demi penggunaan dan pemeliharaan sarana air bersih yang lebih baik.

　Tanggal 24-26 November yang lalu, kapal penyelamat kapal selam “Chiyoda” bersandar di Tanjung Perak. Dalam kunjungan tersebut, selain melaksanakan pertemuan dengan TNI, kapal juga dibuka untuk warga negara Jepang yang terutamanya siswa Sekolah Jepang Surabaya berjumlah 120 orang. Selain itu, Kapten Kapal Watanabe beserta dengan 11 orang awak kapal didampingi oleh penasihat EJJC, bapak Okano, ketua EJJC Bapak Watanabe, dan wakil ketua EJJC Bapak Yanto Ishii berziarah ke pemakaman orang Jepang di Kembang Kuning.